Foto: GettyImages
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta Facebook untuk menghentikan aplikasi kuis dan sejenisnya yang berasal dari pihak ketiga. Pasalnya, aplikasi semacam itu bisa mengumpulkan data pribadi penggunanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan kebocoran data pengguna Facebook yang bekerjasama Cambridge Analytica, bersumber pada aplikasi kuis yang berjalan di atas layanan Facebook.
"Sepengetahuan saya, Cambridge Analytica itu bekerjasama dengan Facebook, kemudian buat aplikasi kuis, datanya dipakai, setelah dipakai seperti riset, itu di-delete (hapus), ternyata nggak di-delete, dipakai untuk macem-macem. Kejadiannya seperti itu," ujar Menkominfo di Kementerian Kominfo, Jakarta, kemarin.
Untuk itu, usai Kominfo bertemu dengan perwakilan Facebook yang diwakilkan oleh Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari, pemerintah mendesak kepada media sosial terpopuler sejagat tersebut, untuk menghentikan sementara aplikasi kuis yang berasal dari pihak ketiga.
"Kami minta Facebook sesegera mungkin untuk melakukan shutdown (matikan) atas aplikasi-aplikasi yang kerjasama dengan pihak ketiga, terutama dengan yang kuis-kuis model Cambridge Analytica, itu matiin dulu, jangan boleh di Indonesia," kata Rudiantara.
Penutupan aplikasi kuis di Facebook ini adalah satu di antara keputusan lain, setelah kedua belah pihak bertemu dan mencari solusi terkait kebocoran data pengguna Facebook.
Keputusan lainnya, Menkominfo menekankan kepada seluruh platform media sosial dan juga Facebook untuk mematuhi perundang-undangan di Indonesia yang berkenaan dengan perlindungan data pribadi. Kemudian, Menkominfo koordinasi dengan Kapolri untuk menganalisis kemungkinan adanya tindak pidana penyalahgunaan data Facebook di Indonesia.
Lalu, Rudiantara mengimbau agar sementara waktu ini masyarakat 'puasa' media sosial, terutama mengikuti kuis di media sosial. Dan, Menkominfo juga meminta Facebook untuk melakukan audit terkait kebocoran data oleh Cambridge Analytica, khususnya di Indonesia tujuannnya dimanfaatkan untuk apa.
0 komentar:
Post a Comment