China Tegaskan Tak Dukung Aksi Militer di Suriah

© Disediakan oleh PT. Kompas Cyber Media


Dalam foto yang diambil pada 8 April 2018 ini terlihat prajurit AD Suriah berkumpul di pinggiran timur kota Douma, dalam ofensif untuk merebut pertahanan terakhir pemberontak di Ghouta Timur.AFP/STRINGER

Pemerintah China, Selasa (10/4/2018), menegaskan menentang aksi militer di Suriah usai Presiden AS Donald Trump mengancam akan merespon dengan tegas serangan senjata kimia di negeri itu.

Juru bicara Kemenlu China Geng Shuang mengatakan, negeri itu menentang penggunaan atau ancaman penggunaan kekerasan di China.

"Sebelum sebuah investigasi yang komprehensif, imparsial, dan obyektif digelar, siapa pun tak boleh begitu saja mengambil kesimpulan," ujar Shuang.

"Penggunaan kekuatan militer tak akan membawa kita kemanapun," tambah Shuang.

China amat bergantung pada minyak yang dihasilkan Timur Tengah tetapi sudah lama tak mau ikut campur dalam sengketa regional.

Belakangan, China mulai aktif berperan dengan menjadi tuan rumah pembicaraan tingkat tinggi antara pemerintah Suriah dan pemberontak.

China secara konsisten mengatakan krisis Suriah membutuhkan solusi politik tetapi di saat yang sama berulang kali melakukan veto terhadap resolusi DK PBB terkait konflik Suriah.

Salah satu rancangan resolusi DK PBB yang ditentang China adalah investigasi kejahatan perang di Suriah.

Sebelumnya, dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih , Senin (9/4/2018), Trump menjanjikan respon tegas dalam waktu maksimal 48 jam terkait serangan senjata kimia di kota Douma yang dikuasai pemberontak Suriah.

Pemerintah Suriah dan sekutunya, Rusia membantah tuduhan penggunaan senjata kimia di Douma.

Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan terkait provokasi dan spekulasi terhadap masalah ini.

Krisis di Douma ini menjadi bahan pembicaraan dalam sidang darurat DK PBB pada Senin kemarin.

Di saat yang sama pemerintah AS menyebarkan sebuah rancangan resolusi untuk menggelar investigasi independen terkait serangan senjata kimia di Suriah.

Editor: Ervan Hardoko
Sumber: AFP
Copyright Kompas.com

Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment