Kapal-kapal selam Inggris itu kini berada dalam jarak tembak misil sebagai bentuk kesiapan melakukan serangan terhadap Suriah.
Harian The Telegraph mengabarkan, PM May belum memutuskan keterlibatan Inggris dalam serangan itu bersama Inggris dan Perancis terkait serangan senjata kimia di kota Douma akhir pekan lalu.
Sejumlah sumber pemerintah Inggris, seperti dikutip The Telegraph, mengatakan bahwa Inggris akan melakukan langkah yang diperlukan agar bisa menembakkan misil penjelajah Tomahawk dari kapal selam ke sejumlah sasaran militer di Suriah.
PM May sudah mengumpulkan kabinetnya untuk mendiskusikan respon pemerintah Inggris terhadap serangan senjata kimia di Suriah.
Sebab, para anggota parlemen baru akan kembali bekerja pada pekan depan setelah menjalani reses sekaligus liburan Paskah.
Sejauh ini, PM May belum menuding pemerintah Suriah sebagai pelaku serangan senjata kimia tetapi dia mengatakan aksi militer diperlukan jika Presiden Bashar al-Assad terbukti memerintahkan serangan senjata kimia itu.
Editor: Ervan Hardoko
Sumber: CNBC,Strait Times
Copyright Kompas.com
0 komentar:
Post a Comment