Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Rabu, 18 April 2018,mengatakan lomba lari ekstrem Rinjani 100 kilometer ini direncanakan akan diikuti 1.144 orang yang sudah mendaftar ke panitia.
"Awalnya kita batasi seribu orang. Tapi ternyata lebih. Inilah magnet Rinjani," katanya.
Ia menuturkan, yang membedakan lari Rinjani 100 K dari tahun sebelumnya, adalah Gunung Rinjani kini sudah masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG).
"Jadi Rinjani sudah masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG), sehingga menjadi daya tarik tersendiri," ujar mantan Kepala Museum NTB itu.
Menurut Faozal, dari tahun ke tahun pelaksanaan Rinjani 100 K semakin baik. Ini terbukti dari terus bertambahnya jumlah peserta lomba lari ekstrem tersebut. "Semua persiapan sudah mencapai 80 persen. Tinggal pelaksanaannya saja," ucap Faozal.
"Jadi kalau ini dikaitkan dengan ekonomi masyarakat, jelas sangat bagus. Karena wisatawan akan datang, sehingga masyarakat ikut mendapat manfaat dari kegiatan itu," kata Faozal.
Sementara itu, panitia Rinjani 100 K, Ahmad Riston Sani, menjelaskan untuk kategori lari masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni 100 K, 60 K, 36 K dan 27 K.
"Kalau pada 2017 jumlah perserta 600 orang. Sekarang dari 38 negara dan 1.144 peserta. 100 orang peserta lokal. Selebihnya, berasal dari luar NTB dan luar negeri," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan lomba lari Rinjani 100 K ini akan melibatkan kelompok pemuda Sembalun. Untuk race sendiri dilaksanakan dua hari pada Sabtu dan Minggu 5-6 Mei 2018.
Khusus untuk kategori 60 dan 100 km, diikuti oleh pelari yang pernah mengikuti Rinjani 100 K tahun sebelumnya dan finish. "Untuk 27 dan 36 K start di Senaru. Dan 60 dan 100 di Sembalun. Ada 440 peserta yang ikut kategori 60 dan 100. Sedangkan 400an orang yang ikut 36 K, sedangkan nomor 27 K hanya diikuti pemula," kata Ahmad Riston Sani.
Peserta lari Rinjani 100 K untuk nomor 36, 60, dan 100 km mulai setart Jumat malam, 4 Mei 2018, pukul 23.30. Sedangkan peserta 27 km start pada Sabtu pagi. Finish peserta pada Sabtu, kecuali pelari 100 K yang finish di Minggu siang.
tempo.co
0 komentar:
Post a Comment