Lepas dari Yahoo, Flickr Dicaplok SmugMug

Foto: SlashGear

Jakarta - Meski kalah populer jika dibandingkan jejaring sosial berbagi foto seperti Instagram, Flickr masih bertahan. Situs berbagi foto ini kini punya pemilik baru bernama SmugMug.

Didirikan pada 2004, Flickr berkembang dan menarik minat Yahoo membelinya di 2005 senilai lebih dari USD 20 juta. Flickr pun terus tumbuh hingga memiliki 75 juta akun.

Sayangnya, Flickr kemudian kalah pamor oleh Facebook dan Instagram. Tampaknya, harapan untuk kembali bersinar telah datang dengan diakuisisinya Flickr oleh SmugMug, penyedia layanan hosting foto profesional. 


Baik Flickr maupun SmugMug, seperti dikutip dari SlashGear, Minggu (22/4/2018) memang tidak menyebutkan berapa nilai akuisisi di antara keduanya. SmugMug memiliki ambisi penyatuan kedua layanan ini akan menciptakan komunitas fotografer paling berpengaruh di dunia.

"Flickr sudah punya banyak pengalaman di dunia internet. Kami akan mencurahkan lebih banyak perhatian dan sumber daya untuk pengembangan Flickr dibandingkan ketika mereka berada di bawah naungan Yahoo," kata CEO SmugMug Don MacAskill.

MacAskill mengakui bahwa dirinya tidak punya rencana spesifik untuk Flickr. Namun yang jelas, mereka mencoba mendengarkan konsumen dan membuat produk serta layanan yang sesuai dengan keinginan komunitas fotografer.

Sejumlah perubahan tentunya berlaku setelah akuisisi ini. Flickr tak lagi menggunakan sistem login Yahoo. Meski infrastrukturnya berpindah, semua foto dan akun pengguna masih bisa diakses di Flickr.

"Jika ada perubahan, kami memastikan perubahan tersebut lebih baik. Kami pastikan untuk melibatkan konsumen loyal kami dalam proses ini sambil kami menumbuhkan SmugMug dan Flickr," demikian pernyataan yang tercantum di situs FAQ Flickr mengenai perubahan ini. (rns/rns)

Rachmatunnisa - detikInet 
Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment