Perang Suriah sudah meletus? Apa sesudah serangan AS-Inggris-Prancis?

Laporan langsung

14:35




Pejabat Suriah: “Mengapa tidak menunggu hasil OPCW?” 


 

Wartawan BBC Mishal Hussein berbicara dengan seorang penasihat pemerintah Suriah yang mengatakan padanya bahwa jika masalahnya adalah senjata kimia, mengapa serangan dilakukan ketika penyelidik dari OPCW(Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia) baru saja tiba di Suriah untuk menyelidiki dugaan itu. Jadi, katanya, serangan itu adalah tindakan agresi.



14:33








Sekjen Nato dukung operasi militer gabungan AS, Inggris dan Prancis

Sekjen Nato (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Jens Stoltenberg mendukung serangan gabungan itu karena "akan mengurangi kemampuan rezim (pemerintah Suriah) untuk terus menyerang penduduk Suriah dengan senjata kimia"


14:26







PM Kanada Justin Trudeau juga mendukung serangan AS, Inggris dan Perancis

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk "penggunaan senjata kimia" dan mendukung AS, Inggris dan Perancis.

Menurut televisi Kanada, CBC News, PM Trudeau mengatakan Kanada akan terus bekerja dengan mitra internasional dan "mengadili" mereka yang bertanggung jawab.


14:20






Presiden Suriah Bashar al-Assad 'teguh'



Kantor Presiden Suriah mencuitkan sebuah video pendek Bashar al-Assad berjalan memasuki kantornya pada pukul 09:00 waktu setempat (12:00 WIB) dengan judul: "Pagi yang teguh."

Pesan itu tampaknya menunjukkan bahwa pemerintah Suriah tidak terpengaruh oleh serangan udara Barat yang menargetkan fasilitasnya.

14:18

Persenjataan negara-negara yang terlibat di perang ini

Bagaimana kekuatan persenjataan AS, dan sekutunya, Prancis dan Inggris dalam perang ini? Bagaimana pula kekuatan Rusia?

Simak di tautan brikut ini: Konflik Suriah: Senjata negara-negara yang terlibat


 14:10

Suriah menggunakan sistem pertahanan dari era Soviet

Televisi Suriah melaporkan, sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh sejumlah rudal penyerang.

Di pihak lain, Rusia mengatakan militer Suriah menggunakan perangkat yang sudah berusia puluhan tahun untuk melawan serangan rudal pimpinan AS.

"Sistem pertahanan udara Suriah S-125, S-200, Buk dan Kvadrat digunakan dalam menangkis serangan rudal. Sistem pertahanan udara ini diproduksi lebih dari 30 tahun yang lalu di Uni Soviet," dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Interfax.

Sistem pertahanan udara Rusia yang sangat canggih "tidak digunakan untuk mengusir serangan rudal", menurut Kementerian itu.

Pertahanan udara Rusia telah disiapkan di sekitar pelabuhan Tartous dan pangkalan udara Hmeimim dekat pantai Mediterania, yang keduanya digunakan oleh Rusia, kata kementerian itu.
Satu rudal tampak di foto terbang di atas Damaskus Sabtu pagi. 





 
14:02
 





  
13:56

Pemerintah Indonesia keluarkan peringatan perjalanan

Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri menghimbau seluruh WNI untuk tidak melakukan kunjungan ke Suriah sampai situasi keamanan membaik.

Pemerintah juga menghimbau agar WNI yang saat ini berada di Suriah segera melaporkan diri dan berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus.

Hotline KBRI Damaskus:

+963954444810

+963937021018 (hotline)

+963116132578 (konsuler)

Hotline Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri:

+62 812-9007-0027​

Perkembangan situasi keamanan di Damaskus dan sekitarnya dapat diikuti lewat aplikasi “Safe Travel” yang dapat diunduh di Android dan iOS.


13:52

Rekaman dari lapangan

Seorang pengguna Twitter mengunggah rekaman video serangan itu.





bbc.com
Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment