Minggu 30 April 2018 pagi hari, dua ledakan menewaskan sedikitnya 29
orang di Kabul, ibukota Afganistan. Sembilan dari 29 korban tewas adalah
jurnalis yang meliput insiden saat bom kedua meledak. Serangan ini
menambah daftar teror ISIS dan Taliban sepanjang awal tahun 2018,
seperti yang dikutip dari New Indian Express.
Januari
4
Januari, pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di tengah massa dan
polisi saat demonstrasi di Kabul. Sebanyak 13 polisi tewas dan 18 orang
terluka. ISIS mengklaim serangan ini
20 Januari, Kelompok
bersenjata Taliban menyerbu Hotel Intercontinental dan menembaki tamu
serta pegawai hotel, sementara puluhan orang disandera. Total 25 orang
tewas dalam insiden ini termasuk 15 warga negara asing.
27
Januari, peledak yang dipasang di ambulans meledak di jalan yang berdiri
sejumlah kantor organisasi internasional termasuk kantor Uni Eropa. Bom
ini menewaskan lebih dari 100 orang dan didalangi oleh Taliban.
29 Januari, dua hari usai serangan bom ambulans, 11 tentara tewas saat ISIS menyerang markas militer.
© Disediakan oleh Tempo
Militan Taliban menyerang Hotel Intercontinental di Kabul untuk mencari warga asing [AP]
Maret
2
Maret, seorang bocah tewas dan sejumlah lainnya terluka usai bom mobil
meledak saat iring-iringan kedutaan besar Australia melintas. Tidak ada
kelompok yang mengklaim serangan ini.
9 Maret, seorang pembom
bunuh diri meledakan diri di kawasan yang dihuni komunitas Syiah.
Sembilan orang tewas dalam insiden ini.
Serangan diklaim oleh ISIS saat pertemuan peringatan kematian tokoh Syiah Abdul Ali Mazari yang dibunuh oleh Taliban.
21
Maret, lebih dari 30 orang tewas yang mayoritas adalah remaja saat
seorang pria meledakan diri dalam perayaan tahun baru Persia. ISIS
mengklaim serangan ini.
April
22 April,
pembom bunuh diri ISIS menewaskan 57 orang dan melukai 119 warga sipil
di luar tempat pemungutan suara jelang persiapan pemilihan legislatif
pada bulan Oktober.
30 April, dua bom meledak di Kabul, dan
menewaskan sedikitnya 29 orang. Sembilan korban tewas adalah jurnalis
yang meliput bom pertama. Salah satu jurnalis foto kantor berita
Prancis, AFP, tewas dalam insiden ini. Militan ISIS afiliasi Afganistan
mengklaim serangan ini dilakukan anggotanya.
Tempo
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment