Pengiriman pasukan koalisi Arab ke Suriah sangat memungkinkan untuk
dibicarakan di kalangan negara-negara Arab. Hal itu dikatakan Menteri
Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, kepada media setempat.
"Bila memperhatikan situasi di Suriah, pengiriman pasukan tersebut sangat memungkinkan," kata Shoukry, kepada Al Ahram.
"Mengenai
jumlah pasukan yang akan dikirimkan belum bisa disampaikan kepada media.
Tetapi semua negara Arab yang tergabung ke dalam koalisi bersedia
mengirimkan pasukan demi stabilitas Suriah," ucapnya sebagimana dikutip Al Ahram.
Pada
pertengahan April 2018, beberapa pejabat di Amerika Serikat
mengungkapkan, Presiden Donald Trump ingin agar pasukan Arab
menggantikan kontingen militer Amerika Serikat di Suriah dan membantu
stabilitas di timur negara itu dengan mengalahkan ISIS.
Middle East Monitor melaporkan, penasihat keamanan Trump, John Bolton, mengatakan Mesir bersedia terlibat dalam pengiriman pasukan ke Suriah.
Tempo
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment