Tampilan fitur kencan online Facebook (Reuters)
Jakarta, Saat berbicara di atas panggung Konferensi F8, CEO Facebook Mark Zuckerberg sempat menunjukkan bagaimana tampilan aplikasi kencan online yang tengah dikembangkan.
Dari tampilan di belakang layar, tampak bahwa aplikasi tersebut memiliki tiga fitur utama yakni profil kencan (dating profile), ketertarikan (interested) yang ditandai dengan ikon hati, dan pembicaraan (conversation).
Tiga fungsi utama itu disertai dengan foto pengguna yang memenuhi layar ponsel di bagian bawah.
Dalam
prototipe yang ditunjukan Zuck, fitur kencan online ini nantinya bisa
diakses dengan menyentuh ikon hati di pojok kiri atas aplikasi Facebook.
Setelah ditekan, pengguna akan masuk ke profil kencan yang telah
disebutkan di atas.
Cara kerja
Pada
prototipe yang ditunjukkan itu diatas panggung, fitur kencan ini juga
memungkinkan pengguna melihat acara apa yang akan dilaksanakan. Mereka
juga bisa melihat siapa saja yang akan datang dan mengirim mereka pesan.
Pengguna bisa memulai pembicaraan dnegan mengomentari foto
mereka misalnya. Namun, untuk alasan keamanan, komentar hanya bisa
dilakukan dalam bentuk teks.
Setiap kegiatan yang dilakukan di layanan kencan online ini juga tak akan muncul di News Feed pengguna.
Konferensi F8 adalah konferensi tahunan bagi para pengembang Facebook (Reuters)
Fitur baru ini sepertinya tak memiliki fitur untuk menggeser (swipe)
foto profil pengguna lain ke kiri atau kanan. Fitur menggeser foto
profil ini menjadi ciri khas dengan aplikasi kencan lain pesaing
Facebook.
Dalam presentasi terpisah, Facebook Chief Product
Officer Chris Cox menyebut akan membagikan detil lebih banyak dalam
beberapa bulan mendatang.
Fox menyebut bahwa ide membuat layanan kencan online telah ia pikirkan sejak pertama bergabung dengan Facebook pada 2005.
Namun,
perusahaan baru mempertimbangkan layanan ini secara serius pada 2016.
Setelah Zuckerberg mengeposkan cerita soal menemukan pasangan lewat
Facebook.
Cerita itu ditanggapi oleh banyak pengguna yang menceritakan bahwa mereka juga menemukan pasangan berkat Facebook.
"Hal itulah yang mendorong kami untuk segera mengerjakannya."
Terlalu sederhana
James Cordwell, analis dari Atlantic Equities menyebut bahwa fungsi layanan kencan online Facebook terbilang terlalu sederhana dibanding kompetitor-kompetitornya.
"Fungsi awal ini tampak sangat mendasar dibanding fitur yang diberikan oleh layanan Match," jelasnya seperti dikutip Reuters.
Match
sendiri adalah perusahaan yang membawahi Tinder dan OkCupid. Perusahaan
ini juga menyebut dirinya sebagai pemimpin dunia dalam hal kencan online, seperti tertulis dalam situsnya.
Saham Match sendiri jatuh 23 persen setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan masuk ke layanan kencan online. Sementara saham IAC, perusahaan induk Match, jatuh 15 persen.
Eka Santhika, CNN Indonesia
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment