11 Orang Dieksekusi Mati di Irak Atas Keterkaitan dengan ISIS

para militan ISIS (Foto: AFP)

Baghdad - Total 11 orang yang dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait terorisme, telah dieksekusi mati di Irak.

Dalam sebuah statemen, Kementerian Kehakiman Irak mengatakan seperti dilansir media Press TV, Selasa (17/4/2018), kesebelas orang tersebut dinyatakan terlibat dalam serangan-serangan, termasuk aksi bom mobil, pembunuhan personel keamanan dan penculikan.

Dalam statemen itu, tidak dijelaskan lebih rinci mengenai serangan-serangan tersebut. Namun sebagian besar terkait dengan kelompok teroris ISIS yanng melancarkan teror-teror di Irak pada tahun 2014 dan menguasai sebagian wilayah negara tersebut.
Eksekusi hukuman mati ini merupakan yang pertama dilakukan di Irak sejak awal tahun ini.

Sebelumnya pada 14 Desember 2017 lalu, otoritas Irak mengeksekusi mati 38 anggota ISIS dan kelompok teroris al-Qaeda atas dakwaan terorisme. Mereka dieksekusi mati di sebuah penjara di provinsi Dhi Qar, Irak selatan.

Setelah operasi militer bertahun-tahun, pemerintah Baghdad berhasil merebut kembali wilayah-wilayah Irak dari tangan ISIS. Otoritas Irak juga telah menangkap sekitar 20 ribu orang atas dakwaan keterkaitan dengan ISIS ataupun kasus-kasus terorisme lainnya.

Pada 9 Desember 2017, Perdana Menteri (PM) Irak Haider al-Abadi mengumumkan berakhirnya operasi militer terhadap ISIS, yang sempat menguasai nyaris sepertiga wilayah Irak.

"Pasukan kita kini dalam kendali penuh atas perbatasan Irak-Suriah dan oleh karena itu, saya mengumumkan berakhirnya perang melawan Daesh (nama lain ISIS)," tegas PM Abadi dalam konferensi pers di Baghdad beberapa waktu lalu.

Rita Uli Hutapea - detikNews
Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment