ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang terjadi di
Kabul, ibukota Afganistan hari ini, 30 April 2018 yang menewaskan
sedikitnya 29 orang termasuk 9 jurnalis dan sedikitnya 49 orang terluka.
Bom bunuh diri terjadi sebanyak dua kali. Pertama, pelaku
meledakkan bom di dekat markas Badan Intelijen Afghanistan. Bom kedua
meledak 20 menit kemudian di lokasi yang sama saat petugas medis dan
jurnalis meliput lokasi ledakan bom bunuh diri. Sembilan jurnalis tewas
dalam dua ledakan tersebut.
Sembilan jurnalis yang tewas bekerja untuk kantor berita AFP, Afghanistan 1TV, dan Azadi Radio.
Associated Press melaporkan, pada jam 1.10 siang, beberapa jam
setelah bom bunuh diri terjadi, kelompok militan afiliasi ISIS di
Provinsi Khorasan, Afghanistan, merilis pernyataan yang mengklaim
anggota mereka menargetkan markas badan intelijen negara.
Dalam
situs internetnya dilaporkan tentang dua anggota mereka meledakkan bom
bunuh diri dengan rompi peledak. Namun ISIS tidak memberikan pernyataan
terkait tewasnya jurnalis dalam insiden ini.
Tempo
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment