San Francisco, Pada hari Kamis (17/5/2018), PayPal mengumumkan sebuah kesepakatan untuk membeli perusahaan rintisan (startup) perdagangan online asal Swedia bernama iZettle seharga US$2,2 miliar (Rp 31,1 triliun). Kesepakatan itu muncul setelah iZettle menunda rencana melantai di bursa saham.
Paypal, perusahaan Amerika Serikat (AS) yang terlepas dari eBay tiga tahun lalu, berkata akuisisi terbesar itu akan memperkuat platformnya dalam menangani transaksi permbayaran di bisnis-bisnis kecil, khususnya di Eropa dan Amerika Latin.
"Bisnis-bisnis kecil merupakan mesin perekonomian global dan kami terus memperluas platform kami untuk membantu mereka berkompetisi dan menang secara online, di toko maupun lewat ponsel," kata Dan Schulman, CEO PayPal, dalam sebuah rilis yang dikutip AFP.
"Dalam dunia digital saat ini, konsumen ingin bisa membeli kapanpun, di manapun dan dengan cara apapun yang mereka inginkan."
Schulman menyebut penggabungan antara iZettle dan PayPal sebagai "kesesuaian strategis" yang mengombinasikan nilai dan budaya bersama dengan penawaran produk pelengkap dan geografi.
Platform iZettle untuk menangani transaksi ritel digunakan oleh hampir setengah juta pedagang, menurut PayPal.
Startup itu dibandingkan dengan Square, platform pembayaran yang didirikan oleh CEO Twitter Jack Dorsey yang mempermudah pembayaran kartu kredit menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau tablet.
TAG:
fintech
startup
alat pembayaran
paypal
platform digital
0 komentar:
Post a Comment