Dalam Semalam, US$ 100 Miliar Raib dari Pasar Bitcoin Cs



  • Lebih dari US$ 100 miliar hilang dari pasar cryptocurrency global dalam 24 jam
  • Ada kekhawatiran mengenai regulasi yang semakin ketat dan spekulasi ada manipulasi harga bitcoin oleh Tether di bursa perdagangan cryptocurrency terbesar, Bitfinex
  • Harga bitcoin, etherum, dan ripple terkoreksi dalam


Washington, Lebih dari US$ 100 miliar hilang dari pasar cryptocurrency global dalam 24 jam pada Jumat (02/02/2018) di tengah kekhawatiran akan pengetatan aturan dan adanya manipulasi harga di bursa perdagangan cryptocurrency raksasa.

Total kapitalisasi pasar atau nilai dari seluruh cyrptocurrency yang beredar ada pada level US$ 405 miliar pada Jumat pagi waktu setempat, menurut data CoinMarketCap.com seperti dilansir CNBC International. Nilai ini jatuh US$ 112,6 miliar dari valuasi sehari sebelumnya.

Para investor memang melakukan pelepasan beberapa cyrptocurrency besar-besaran pekan ini. Hal ini mengakibatkan harga Bitcoin jatuh menjadi di bawah US$ 9000 per Kamis (01/02/2018), bahkan sempat berada sedikit di bawah US$ 8000 pada Jumat pagi berdasarkan data indeks harga bitcoin, CoinDesk. Koreksi harga juga dialami oleh cyrptocurrency lainnya seperti ethereum dan ripple yang masing-masing turun 12% dan 13% dari harga hari sebelumnya.

Perdagangan cryptocurrency memang sedang dihantui oleh berbagai sentimen negatif selama sepekan terakhir. Misalnya pernyataan Perdana Menteri India yang menginkan pembatasan penggunaan mata uang di digital untuk mencegah penggunaannya dalam kegiatan kriminal.

Selain itu, ada pula kekhawatiran harga bitcoin dan cryptocurrency lainnya dimanipulasi oleh bursa perdagangan cryptocurrency, Bitfinex yang juga diikutsertakan pada indeks harga CoinDesk. Belum lagi, bursa perdagangan cyrptocurrency Jepang, Coincheck juga sempat terkoreksi setelah serangan hackers berhasil membawa kabur US$ 500 juta cryptocurrency bernama NEM.

Beberapa tokoh penting di dunia bisnis, seperti Warren Buffet mengatakan kepada CNBC International bahwa investasi cryptocurrency akan berakhir buruk. Sementara beberapa pihak masih melihat potensi jangka panjang dari cryptocurrency. Seperti analis Fundstrat Tom Lee yang masih mempertahankan target harga Bitcoin sebesar US$ 25.000. Bahkan Analis Saxo Bank Kay Van-Petersen memprediksi harga bitcoin akan mencapai US$ 50.000 – US$ 100.000 tahun ini.

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment