Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Apakah Anda termasuk dari generasi milenial?
Beberapa ciri khusus dari generasi milenial adalah mereka lahir di tahun
1981-94, suka berpindah kerja, mengutamakan lifestyle, namun 80% tidak
sanggup beli rumah.
Nah, penting sekali bagi generasi milenial untuk mulai berinvestasi. Ada 5 hal yang menjadi pertimbangan untuk investor pemula.
1. Keep it simple
Investasi bisa menjadi sesuatu
yang rumit untuk generasi milenial. Dan dengan kesibukan yang dimiliki
mungkin juga sulit untuk menambah beban dengan belajar kembali tentang
banyaknya instrumen investasi. Oleh sebab itu, Anda harus mengerti dan
memiliki sedikitnya 1-2 jenis investasi yang bisa dipahami.
2. Jangka panjang
Berinvestasi
untuk jangka panjang maka hasil yang diperoleh juga bisa jauh lebih
besar. Contohnya jika Anda berinvestasi di reksa dana sebesar Rp 500
ribu per bulan dengan target imbal balik 15% per tahun, maka hasil yang
bisa didapatkan setelah 10 tahun adalah Rp 140 juta, dengan modal hanya
Rp 60 juta. Apalagi kalau Anda ternyata mampu menyisihkan sedikitnya Rp 1
juta maka potensi hasilnya bukan hanya dua kali lipat tetapi bisa
lebih.
3. Aset yang produktif
Memiliki aset
yang produktif inilah yang seharusnya dimiliki oleh generasi milenial,
yaitu aset yang tidak hanya bertambah nilainya, namun juga menghasilkan
uang tambahan. Pilihan yang mudah adalah produk reksa dana. Platform
online mungkin disukai untuk jual beli reksa dana.
Alternatif
menarik lain tetapi berisiko lebih besar adalah investasi dalam bentuk
P2P lending atau memberi pinjaman pada pihak yang membutuhkan dana.
Platformnya disediakan oleh perusahaan financial technology.
Terakhir,
adalah pembelian properti sebagai aset investasi. Jenisnya dapat berupa
kepemilikan tanah, yang kemudian dikaryakan dan disewakan pada orang
lain untuk mendapatkan bagi hasil.
4. Jadikan otomatis
Menggunakan sistem investasi
otomatis akan memudahkan proses setiap bulan dan menjadi lebih disiplin
dalam berinvestasi. Debit otomatis ini dibantu dengan sistem yang cara
bekerjanya adalah pada saat ada uang masuk, akan langsung terpotong
untuk dialokasikan ke dalam instrumen investasi yang dipilih, dengan
mempergunakan fitur transfer berkala.
5. Persiapan dana pensiun
Mencapai
kemerdekaan finansial dan pensiun dengan nyaman adalah harapan generasi
milenials. Oleh sebab itu, meski masih di usia 20-an atau 30-an awal,
sebaiknya dana pensiun sudah disiapkan lebih awal dari sekarang.
Tujuannya agar di usia 45 tahun sudah dapat lebih dekat ke kondisi
merdeka finansial.
Live a Beautiful Life!
Prita Hapsari Ghozie - detikFinance
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment